Senin, 07 April 2014

Sedang Bertengkar Dengan Kekasih Hindari Kalimat Ini Ladies


Kalau dalam hubungan asmara tidak pernah bertengkar juga rasanya akan menjadi hubungan yang hambar, seperti sayuran yang dimasak tanpa garam. Tetapi, kalau masalah kecil dipupuk dan dibiarkan berlarut-larut serta berkembang, itu juga bukan hubungan yang sehat.

Berargumen dalam hubungan asmara dengan kekasih juga hal yang wajar, tetapi kerap kali banyak kalimat yang justru memicu masalah lebih besar, atau memancing masalah lain datang.

Oleh karena itu, apabila Anda bertengkar dengan kekasih, lebih baik hindari kalimat-kalimat ini agar tidak terjadi kesalahpahaman.

"Kita mending putus saja deh..."

Kalau ada masalah saja main langsung mengucap kata putus, berapa banyak pasangan yang akan kembali single dalam hitungan detik? Bertengkar dan berbeda pendapat itu wajar, karena memang Anda dan dia adalah dua orang yang berbeda. Tetapi tak harus sedikit-sedikit mengucap kata putus kan?

"Aku nggak apa-apa kok!"

Jangan bohong! Kalau memang Anda punya masalah dan uneg-uneg, jangan disimpan sendiri saja. Ungkapkan apa yang ada di benak Anda dengan tenang, tekan emosi sehingga Anda tidak memperkeruh suasana.

Sebenarnya akan lebih mudah apabila Anda jujur dan tidak berusaha menghindar kok. Sekalipun kejujuran seringkali menyakitkan, masalah akan lebih cepat selesai saat Anda jujur.

"Kamu itu... "

Apa efeknya jika Anda mengumpat dan membuat si dia makin jengkel? Bisa jadi masalah kecil jadi besar, masalah yang seharusnya dibicarakan malah diambangkan dan dibiarkan seperti tak pernah ada hubungan apa-apa dengan Anda, atau lebih parah lagi, tiba-tiba dia meninggalkan Anda?

Semarah apapun Anda, kendalikan diri dan emosi. Mengumpat tak akan membuat masalah menjadi beres.

"Kamu itu kayak ibumu"

Lantas kalau memang seperti ibu, apa salahnya? Mengucapkan kalimat ini akan memicu pertengkaran luar biasa. Masalah yang tadi belum selesai, Anda sudah menyulut api lainnya, dan menyeret ibunya menjadi masalah baru bagi Anda.

Apapun kesalahan yang pernah ia lakukan, di sini Anda sudah mengobarkan bendera perang. Yang ke depannya akan meninggalkan luka dan rasa tidak yakin pada Anda.

"Ah kamu itu selalu datangnya terlambat..."

Mungkin memang ada banyak alasan yang ia katakan saat melakukan hal-hal yang sudah terlambat. Tetapi, tidak setiap kali ia selalu terlambat kan?

Apabila memang Anda jengkel karena keterlambatannya jangan buat ia semakin merasa bersalah dan akhirnya mengulangi kesalahan yang sama. Tegur ia dengan cara yang lain.

"Ya semua ini salahmu"

Menghakimi tanpa membahas masalah yang ada akan membuat Anda jadi arogan dan berkesan dominan. Padahal, dalam hubungan asmara keduanya berada pada kedudukan yang sama, punya hak yang sama, sehingga tak bisa dititikberatkan kesalahan hanya pada satu orang saja.

Tidak jarang lho kalau saat kekasih berbuat kesalahan, hal itu juga dipicu oleh sikap Anda. Oleh karena itulah, saat ada kesalahan yang dilakukan, hendaknya keduanya introspeksi dan memperbaiki diri masing-masing. (vem/bee)

source

0 komentar:

Posting Komentar